Yogyakarta – Masjid Al-Fajar yang terletak di Keparakan Lor, Mergangsan, menjadi saksi kegiatan tadarus Al-Qur’an yang penuh makna pada Rabu malam, 17 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam dari KUA Mergangsan, Hari Purnomo dan Dzakiyatun Nisa Nurun Nabilah, dalam rangka pembinaan dan pendampingan keagamaan di lingkungan masyarakat.
Usai pelaksanaan shalat Isya berjamaah, kedua penyuluh disambut hangat oleh takmir masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tadarus Al-Qur’an yang diikuti oleh para jamaah, mayoritas ibu-ibu dan beberapa bapak.
Dalam suasana akrab dan santai, para penyuluh membimbing langsung jalannya tadarus. Bacaan para jamaah disimak satu per satu, dengan arahan serta koreksi yang disampaikan secara ringan dan penuh canda, sehingga suasana belajar tetap menyenangkan.
“Alhamdulillah, antusias jamaah sangat tinggi. Mereka menerima masukan dengan terbuka dan semangat untuk terus memperbaiki bacaan,” ujar Hari Purnomo di sela kegiatan.
Rencananya, kegiatan tadarus ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Rabu malam di Masjid Al-Fajar. Program ini menjadi bagian dari pelayanan keagamaan KUA Mergangsan yang mengedepankan pendekatan partisipatif dan pembelajaran yang menyenangkan.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari), kegiatan ini diharapkan menjadi amal jariyah dan memberikan manfaat luas bagi umat. (Dzakiyatun Nabila)
