Yogyakarta, (KUA Danurejan) – Dalam upaya pembinaan kerohanian Islam bagi warga binaan, H. Sujoko Suwono, S.Ag., MSI selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Danurejan, mengadakan kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Yogyakarta, Sabtu (30/08/2025).
Kegiatan kali ini difokuskan pada ujian tahfidz Al-Qur’an, sebagai bagian dari rangkaian persiapan wisuda santri Lapas yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2025 mendatang. Ujian ini ditujukan bagi warga binaan yang telah mengikuti program hafalan Al-Qur’an dan siap untuk diwisuda.
Dalam sesi tersebut, Sujoko secara langsung menguji hafalan para peserta dengan metode simaan dan murojaah, sekaligus memberikan motivasi agar warga binaan terus semangat dalam memperdalam Al-Qur’an meskipun berada di dalam lingkungan terbatas. Pembinaan spiritual seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter dan memberikan harapan baru bagi warga binaan. Al-Qur’an bisa menjadi cahaya dan jalan perubahan.
Kegiatan ujian tahfidz ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka mengikuti dengan semangat dan menunjukkan kesiapan untuk mengikuti wisuda mendatang. Pihak Lapas Klas IIA Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Kementerian Agama dan Lapas yang terus berlanjut dalam program pembinaan keagamaan ini.
Program pembinaan agama Islam ini merupakan bagian dari misi Kementerian Agama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, sekaligus mendukung upaya reintegrasi sosial warga binaan melalui pendekatan keagamaan. (Jk).
