Berita

Penyuluh Agama Islam Ikuti Pelatihan Metode Kibar

Yogyakarta (Humas)-Sebanyak 114 Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan Pelatihan Membaca Al-Qur’an dengan Metode KibAr yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta selama dua hari pada 2 dan 3 Juli 2025 di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh dalam pengajaran Al-Qur’an dengan metode yang lebih efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Para penyuluh nantinya akan diterjunkan untuk mengajar Al-Qur’an di berbagai jenjang sekolah, mulai dari TK, SD, hingga SMP.

Iwan Rustiawan, selaku trainer dalam pelatihan ini, menjelaskan bahwa Metode KibAr merupakan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang mengedepankan penguasaan makhārijul ḥurūf (tempat keluarnya huruf hijaiyah), dengan pendekatan yang Kreatif, Inovatif, Brilian, Aktif, dan Religius.

“Metode KibAr disusun sebagai jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam metode Iqro’. Dengan hanya terdiri dari tiga jilid KibAr A, KibAr B, dan KibAr C, metode ini dirancang agar anak-anak bisa membaca Al-Qur’an dengan cepat, lancar, dan fasih,” jelas Iwan.

Metode KibAr disusun oleh Hj. Erweesbe Maimanati, S.H., anak ketiga dari KH. As’ad Humam, penggagas metode Iqro’. Beliau telah berpengalaman mengajar anak-anak membaca Al-Qur’an selama belasan tahun di Musholla Baiturrahman, Kotagede, Yogyakarta, dan turut serta dalam penyusunan buku Iqro’ sebelumnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para penyuluh dapat mengimplementasikan metode KibAr secara optimal di sekolah-sekolah binaan masing-masing, sehingga semakin banyak generasi muda yang mampu membaca Al-Qur’an dengan benar dan baik sejak dini.(ast/am)

Leave a Reply