Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – MAN 1 Yogyakarta melaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme guru. Supervisi guru adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala setiap semester satu kali. Supervisi dilakukan oleh para guru senior yang tersertifikasi kepada para guru yang menjadi tanggung jawabnya.
Supervisi saat ini dilakukan oleh salah satu guru senior Dra. Endang Sri Utami, M.Pd., didampingi oleh pengawas MAN 1 Yogyakarta Efi Efrisanti, S. TP., kepada guru Bahasa Inggris, Muthia Widyatus Fahma, S.Pd, Rabu (5/11). Muthia mengajar kelas XI Program Keagamaan (PK), pada pembelajaran jam 1 dan 2 di Aula lantai 2 perpustakaan barat. Muthia membawakan pembelajaran bertema Fantasy dengan membedah cerita fantasi klasik “Peter Pan.”
Kegiatan pembelajaran berlangsung interaktif dan menyenangkan. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, terutama karena tema cerita fantasi telah mereka kenal sejak lama melalui berbagai bacaan dan film populer. Pendekatan pembelajaran berbasis teks dan diskusi aktif membuat suasana kelas hidup dan kondusif untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.
Menurut pengawas madrasah, Efi Efrisanti, S. TP., kegiatan supervisi bukan hanya sekadar observasi, tetapi juga merupakan sarana pembinaan bagi guru. Menurut Evi, supervisi ini bertujuan untuk melihat pembelajaran yang sesungguhnya di lapangan serta memberikan umpan balik konstruktif kepada guru. “Dengan cara ini, diharapkan guru dapat terus meningkatkan kompetensinya dan memperbaiki strategi mengajarnya agar lebih efektif dan berpusat pada siswa,” ujar Evi.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S. Ag., S. Pd., M. Pd., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan supervisi ini. Dalam kesempatan terpisah Edi menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan supervisi guru ini sebagai bentuk evaluasi dan pembinaan profesional bagi guru. “Kegiatan seperti ini menjadi cerminan bahwa proses belajar-mengajar di MAN 1 Yogyakarta terus diarahkan pada peningkatan kualitas, inovasi pembelajaran, dan kepuasan belajar murid,” kata Edi.
Melalui kegiatan supervisi ini, MAN 1 Yogyakarta berharap dapat terus menciptakan iklim akademik yang positif, di mana guru dan murid sama-sama berkembang dalam suasana belajar yang inspiratif dan bermakna. (luf)
