Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) — Suasana haru dan khidmat menyelimuti Masjid Bustanurrasyid MIN 1 Yogyakarta saat gema shalawat Mahallul Qiyam dilantunkan dengan penuh penghayatan oleh Ustadz Muhammad Naufal, S.Pd. dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025).
Dengan suara merdu dan penuh kekhusyukan, Ustadz Naufal memimpin lantunan shalawat yang diikuti seluruh guru dan siswa. Momen tersebut menjadi puncak spiritual dalam rangkaian acara Hari Santri di MIN 1 Yogyakarta, menghadirkan suasana syahdu dan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW di hati seluruh jamaah yang hadir.
Shalawat Mahallul Qiyam yang dilantunkan bersama-sama mengingatkan para peserta akan makna kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan umat Islam. Suara shalawat yang menggema di seluruh penjuru masjid menambah kehangatan dan keberkahan suasana peringatan Hari Santri tahun ini.
Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Momen Mahallul Qiyam ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mencintai sunnah Nabi,” ujarnya.
Ustadz Muhammad Naufal, yang juga pembina tim hadroh MIN 1 Yogyakarta, menegaskan pentingnya menanamkan kecintaan kepada Rasul sejak dini. “Shalawat adalah cara kita menjaga hubungan hati dengan Nabi. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dihidupkan di madrasah,” ungkapnya.
Dengan lantunan shalawat yang menggema dan semangat santri yang menyala, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MIN 1 Yogyakarta berjalan penuh makna — menjadi momentum memperkokoh spiritualitas dan cinta Rasulullah di kalangan generasi muda madrasah. (gyt)
