Berita

Seksi PAIS Gelar Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Siswa SMP, SMA dan SMK

Yogyakarta (Seksi PAIS) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) mengadakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Siswa SMP, SMA dan SMK se Kota Yogyakarta, Rabu (28/5/2025). Kegiatan bertempat di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta. Acara diikuti oleh 40 peserta dan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S. Ag., MSI.

Dalam kesempatan tersebut Nadhif menyampaikan Kegiatan moderasi beragama sangat penting karena pada era sekarang ini Indonesia tidak hanya menjadi negara berkembang akan tetapi menjadi negara yang maju. “Oleh karena itu syarat menjadi negara maju adalah salah satunya bahwa harus ada jaminan negara itu aman,” ungkapnya.

Nadhif menambahkan sejak dini harus ditanamkan kepada anak didik pentingnya hidup rukun karena Indonesia terdapat banyak keberagaman dan perbedaan mulai dari suku, budaya, bahasa dan warna kulit. Kegiatan ini sebagai instrumen untuk mengentaskan atau memberantas dan menurunkan angka kenakalan remaja.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam H. Fariq Nur Rokhim, SHI.,MA. Narasumber H. Fahrudin, S. Ag., MA, dan H. Muhammad Tahrir, SE.,MM, Kapokjawas H. Suyono, S. Ag.,M. Ag. Fahrudin menjelaskan moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang menekankan keseimbangan, toleransi dan keadilan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Indonesia adalah negara yang plural bermacam- macam suku, agama, budaya dan lainnya. Anak-anak harus mempunyai jiwa yang moderat, berakhlaqul Karimah.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Muhammad Tahrir, SE.,M.M. kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman baru bagi para peserta dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik disekolah maupun di masyarakat, kegiatan ini akan dikolaborasi dengan PHU berkaitan dengan SAHIDIN sadar haji sejak dini, terang Fariq.

SAHIDIN (Sadar haji sejak dini) menjadi program PHU Kankemenag kota Yogyakarta. Antrian panjang di DIY mencapai 34 tahun karena Animo masyarakat yang semakin meningkat dan pemahaman ilmu agama yang semakin tinggi serta pendapatan masyarakat yang tinggi menjadi faktor utama banyaknya pendaftar haji, inilah yang melatar belakangi adanya SAHIDIN.

“Dengan mendaftar haji di usia dini diharapkan ketika waktu berangkat haji usianya masih muda sehingga kondisi fisik masih prima dan kualitas Amaliah ibadahnya juga bagus,” jelas Tahrir. (Lily)

Leave a Reply