Berita

Seksi Dikmad Terima Peneliti Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenag RI

Yogyakarta (Dikmad) – Tim Peneliti dari Badan Moderasi Beragama dan SDM Kemenag RI mengadakan kunjungan dan penelitian ke beberapa daerah di Indonesia dalam rangka pengumpulan data dan evaluasi, termasuk salah satu sasarannya adalah madrasah di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, tim peneliti menyampaikan maksudnya kunjungannya yaitu rangka Pengumpulan Data Evaluasi Kompetensi Literasi Digital Guru Madrasah di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta.

Tim peneliti terdiri dari Dr. Abdul Kadir Ahmad, Lc, MA. dan Dr. Abdul Manaf, M.Pd. diterima di Ruang Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Selasa (2/9/2025) dan ditemui langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut Abdul Kadir Ahmad menyampaikan Pengumpulan Data Evaluasi Kompetensi Literasi Digital Guru Madrasah bertujuan untuk memetakan kekuatan dan kelemahan guru dalam literasi digital, menjadi dasar untuk penyusunan program pengembangan profesional, meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang berbasis digital, serta membantu guru mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar dan mempersiapkan siswa di era digital.

Elfa Tsuroyya menyambut baik dengan pengumpulan data ini, Dengan mengetahui tingkat literasi digital guru,kami dapat melakukan intervensi yang tepat untuk membantu guru mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran, menjadikan pembelajaran lebih menarik, dan mampu menghasilkan siswa yang lebih berkualitas.

Lebih lanjut Abdul Manaf menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada guru madrasah di kota Yogyakarta khususnya, karena berdasarkan hasil survey yang telah dilaksanakan, nilai kompetensi Literasi Digital Guru Madrasah di DIY pada umumnya menempati urutan pertama diantara 34 propinsi di Indonesia.

Lebih lanjut tim peneliti menggali tentang strategi dan tips yang dilakukan Kemenag Kota Yogyakarta khususnya seksi Dikmad dalam mengorganisir kemampuan literasi digital bagi guru madrasah sehingga meenlati posisi tertinggi diantara 34 provinsi di Indonesia. Elfa menyampaikan bahwa semua itu tidak lepas dari salah satu inovasi yang dicetuskan yaitu inovasi pendidikan MERDEKA (Mandiri, Empati, Religius, DEdiKAtif). Suatu inovasi yang memberikan bekal kepada GTK madrasah agar siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan dalam dunia pendidikan. Tentu semua itu juga tidak lepas dari dukungan pimpinan dan segenap stakeholder terkait. [rls]

Leave a Reply