Berita

Sambut Musda IPHI, Kepala Kantor “Pamitkan Kemenag Terakhir Dalam Pendampingan “

Yogyakarta (Humas) Telah diselenggarakan Musyawarah Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Yogyakarta yang berlangsung di Ruang Bima, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (13/9)/2025), yang dihadiri wali kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) membuka secara resmi kegiatan musda.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., hadir memberikan sambutan sekaligus mempamitkan kementerian agama yang merupakan tahun terkahir mendampingi IPHI yang selanjutnya akan didampingi oleh kementerian Haji . Meminta maaf bila selama pendampingan kepada IPHI kementerian agama banyak keslahan, kekurangan. Meskipun kemenag dengan IPHI sudah tidak bekerjasama dalam hal penyelenggaraan haji, namun masih bekerjasama membangun masyarakat dibidang agama. Ahmad Shidqi menyampaikan salah satu inovasi kementerian agama kota Yogyakarta adalah “SAHIDIN” sadar haji sejak dini, maka itu terus di sosialikan kepada masyarakat. Terimakasih pula kepada pemerintah kota Yogyakarta yang senantiasa membantu penyelenggaraan ibadah haji . Akhirnya Ahmad Shidqi mengucapkan selamat bermusda semoga mendapatkan kesepakatan dan program yang bermanfaat bagi umat .

Hasto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran IPHI yang dinilai telah bekerja keras, penuh pengabdian, dan berkontribusi nyata dalam memajukan organisasi serta memberdayakan umat di Kota Yogyakarta. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Yogyakarta, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. IPHI telah berperan penting dalam memperkuat ukhuwah, memberdayakan umat, dan berkontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hasto. Hasto menekankan pentingnya memaknai haji sebagai proses pembentukan akhlak mulia. Menurutnya, haji mabrur bukan hanya ritual, melainkan harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Lebih lanjut, Hasto mengajak jamaah haji dan anggota IPHI untuk tidak hanya fokus pada ibadah ritual, tetapi juga memperluas kebermanfaatan sosial dengan menolong sesama, terutama masyarakat yang lemah dan kurang mampu. “Kalau tadi saya berharap Bapak Ibu menjadi agen perubahan, maka yang kedua adalah menjadi bagian dari mereka yang suka menolong. Kita tahu masih banyak saudara kita yang rumahnya sederhana, dapurnya sempit, bahkan ada yang belum memiliki tempat tinggal layak. Mari kita hadir untuk mereka,” pesan Hasto. Hasto berharap Musyawarah Daerah IPHI Kota Yogyakarta dapat melahirkan semangat baru, pengurus yang solid, dan langkah-langkah yang semakin bermanfaat bagi umat serta masyarakat.

Sementara itu, Ketua IPHI Kota Yogyakarta periode 2020–2025, Widjdan Al Arifin, menyampaikan rasa syukur atas selesainya masa kepemimpinan yang telah ia emban. Ia menegaskan bahwa amanah memimpin IPHI bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan untuk memperkuat silaturahmi, membina jamaah haji, dan menggerakkan kiprah sosial dalam kehidupan bermasyarakat menuju haji mabrur sepanjang hayat. Semoga Musda ini menjadi titik awal bagi IPHI Kota Yogyakarta untuk melangkah lebih maju, lebih shaleh, dan lebih bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” tuturnya. [Ara_Fani]