Penyuluh KUA Mergangsan Ikuti Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru Forkompimtren

Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mergangsan, Hari Purnomo, S.Pd., mewakili Kepala KUA Mergangsan, mengikuti Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diselenggarakan oleh FORKOPIMTREN Kemantren Mergangsan. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Manunggal Kemantren Mergangsan, pada Kamis, 18/12/2025, pukul 13.00–14.30 WIB.
Rapat koordinasi ini melibatkan unsur pimpinan dan aparat lintas sektoral, antara lain Mantri Pamong Praja dan Manom Kemantren Mergangsan, Kapolsek Mergangsan, Danramil 06/Mergangsan, Kepala UPT Puskesmas, Kepala KUA, para Lurah se-Kemantren Mergangsan, unsur Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Santlinmas, serta staf Kemantren Mergangsan.
Dalam arahannya, Drs. Suradi, M.S.I., Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, menegaskan pentingnya komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan dalam menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib, dan damai. Menurutnya, rapat koordinasi ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektoral guna memantapkan kesiapan pengamanan di wilayah Kemantren Mergangsan.
Sementara itu, Kapolsek Mergangsan AKP Fitri Anto Heri Nugroho, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polsek Mergangsan beserta seluruh personel kepolisian melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan keagamaan berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan tidak hanya difokuskan di dalam area gereja, tetapi juga mencakup pengaturan lalu lintas, bantuan penyeberangan, serta pengawasan parkir kendaraan jemaat dan pengantar siswa di sekitar lokasi ibadah. Di wilayah Kemantren Mergangsan sendiri terdapat tiga gereja yang menjadi fokus pengamanan selama perayaan Natal.
“Pengamanan kegiatan keagamaan merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat. Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan lancar,” ujar Kapolsek Mergangsan.
Secara umum, pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kemantren Mergangsan selama ini berjalan aman, tertib, dan kondusif, tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan unsur masyarakat menjadi kunci terciptanya suasana damai dalam menyambut hari besar keagamaan dan pergantian tahun.[HP]



