Yogyakarta (Garakat), Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyelenggarakan pembinaan iman bagi Warga Binaan (wabin) di Lapas Kelas IIA Wirogunan kota Yogyakarta pada, Kamis 12/6/2025. Pembinaan iman hari ini dikemas dalam sebuah Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin Rm Remi CSsR. Romo Remi dalam homilinya menyampaikan terima kasih bisa terlibat dalam pelayaan di Lapas. Ini pertama kali merayakan Ekaristi bersama warga binaan di Lapas Wirogunan.
Ketika masuk area Lapas terpampang tulisan di tembok berbunyi: Penjara bukan akhir dari Segalanya. Mungkin banyak orang di luar sana memandang Lapas sebagai sesuatu yang seram, penuh keterbatasan dan menjadi tempat yang suram.
Namun menurut Rm Remi, Lapas bisa dibalik menjadi tempat sekolah iman yang sangat penting. Di sinilah Wabin bisa belajar atau merenungkan kesalahan di masa lalu, berupaya memperbaiki diri dan berusaha membangun harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Karena itu mari kita saling mendukung satu terhadap yang lain. Semua kita memiliki masa depan yang baik termasuk teman- teman yang saat ini tinggal di Lapas.
Tinggal bagaimana kita mengelola diri kita masing masing agar dapat meraih masa depan yang baik tersebut. Contohnya adalah tokoh Paulus yang kita dengar dalam bacaan pertama tadi. Paulus pernah mengalami masa kelam dan juga masuk penjara. Pertobatan Paulus mengubah cara hidup lama dan memulai hidup baru dalam terang Tuhan. Akhirnya menjadi tokoh yang membawah perubahan besar dalam sejarah gereja. Kita bersyukur bahwa Allah kita adalah Allah yang Maha Rahim, mari kita melepaskan manusia lama dan Kembali kepada Allah yang senantiasa menantikan pertobatan kita.
Setelah Perayaan Ekaristi dilanjutkan sharing dari beberapa peserta yang hendak bebas dari Lapas. Selanjutnya Edelbertus Jara mewakili Penyelenggara Katolik Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Romo Remi, CSsR yang telah memimpin Misa dan juga kepada Mahsiswa/I IPAK, serta Suster -suster FCh yang selalu bersama dalam pelayanan di Lapas Wirogunan.
Yotal peserta yang berpartisipasi dalam Perayaan Ekaristi hari ini 32 orang dengan rincian 27 Wabin, 2 Suster, 3 Mahasiswa/I IPAK, Rm Remi, CSsR dan 2 Penyuluh Katolik yakni Roland Modestus Jemuru, SS dan Edelbertus Jara, S. Fil., (ej)
