Berita

Penyuluh Agama Mantrijeron Memberikan Pembinaan Kepada PKR Dengan Budaya dan Kearifan Lokal

KUA Mantrijeron — Penyuluh Agama Islam dari KUA Mantrijeron memberikan pembinaan kepada Perkumpulan Kaum Roist (PKR), Sabtu (12/07/2025). Kegiatan ini diadakan rutin setiap bulan dengan cara bergilir. Kegiatan yang dilaksanakan di mushola Adzakirin RW 05 Suryowijayan ini dihadiri oleh anggota PKR dari berbagai wilayah di Mantrijeron. Dalam pembinaannya, Endro Dwi Widodo menyampaikan pentingnya menjadikan budaya lokal sebagai media dakwah dan pendekatan yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan.

“Budaya dan kearifan lokal seperti tradisi selametan, kenduri, dan macapatan bisa menjadi sarana strategis untuk menanamkan ajaran Islam yang damai, toleran, dan membumi,” ujar nya. Faridul Anshor, ketua PKR Mantrijeron menambahkan bahwa pemanfaatan kearifan lokal akan membuat ajaran agama lebih mudah diterima oleh masyarakat tanpa harus meninggalkan nilai-nilai luhur Islam.

Kegiatan ini juga diisi dengan tadarus, kultum dan pembinaan yang mengandung pesan-pesan moral dan spiritual. Anggota PKR tampak antusias dan memberikan apresiasi terhadap pendekatan yang digunakan dalam pembinaan kali ini.

Ponimin, yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pembinaan semacam ini terus dilakukan secara berkala. “Kami melihat ini sebagai bentuk sinergi positif antara penyuluh agama, dan masyarakat dalam membangun karakter bangsa melalui pendekatan budaya,” katanya.

Melalui kegiatan rutin PKR ini, diharapkan para PKR dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya menyampaikan ajaran agama secara tekstual, tetapi juga kontekstual—sesuai dengan nilai-nilai lokal masyarakat Mantrijeron.(EDW)

Leave a Reply