Yogyakarta – Penyuluh Agama Kota Yogyakarta, Samsul Ma’arif, mewakili Pokjaluh DIY dalam kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Penais Zawa Kementerian Agama Kanwil DIY pada Selasa, 16 September 2025.
Kegiatan yang bertempat di Rumah Makan Ingkung Grobog ini diikuti oleh perwakilan penyuluh agama dari seluruh kabupaten/kota se-DIY. Agenda utama FGD adalah membahas penyesuaian formasi jabatan penyuluh agama sesuai dengan peraturan baru yang telah ditetapkan.
Dalam diskusi tersebut, para peserta menyoroti pentingnya pemetaan kebutuhan formasi penyuluh agama di masing-masing wilayah. Hasil dari forum ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Kanwil Kemenag DIY dalam menentukan jumlah formasi penyuluh agama yang dibutuhkan untuk kurun waktu lima tahun ke depan.
Samsul Ma’arif menyampaikan bahwa keterlibatan penyuluh dalam forum ini sangat penting agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan. “Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam pembinaan umat. Karena itu, penentuan formasi harus mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat di daerah,” ujarnya.
FGD ini menandai langkah serius Kementerian Agama dalam memperkuat kelembagaan penyuluh agama sekaligus memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai demi tercapainya pelayanan keagamaan yang optimal di Daerah Istimewa Yogyakarta.[sams]
