Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan Indira Cahyawati Dampingi Kegiatan PKM Berbasis Mindfulness untuk Turunkan Parental Burnout dan Postpartum Blues.
Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan, Indira Cahyawati, turut membersamai kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Berbasis Mindfulness-Based Cognitive Program (MBCP) yang diselenggarakan di Posyandu Kelurahan Bener, Kamis, 10 Juli 2025. Program ini bertujuan untuk menurunkan tingkat parental burnout dan postpartum blues demi mencetak generasi emas, khususnya bagi ibu dengan balita.
Indira menuturkan, kegiatan PKM yang telah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan diri serta menumbuhkan kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mengurangi stres, depresi, dan kecemasan pada ibu dengan balita.
“Dengan meningkatnya kesadaran diri dan ketenangan batin, diharapkan para ibu dapat menjalankan perannya dalam pengasuhan anak dengan lebih sabar dan penuh kasih sayang. Dampaknya bukan hanya pada diri ibu, tetapi juga pada tumbuh kembang anak, keharmonisan keluarga, dan kerja sama yang baik dengan kader posyandu,” jelas Indira.
Lebih lanjut, Indira menambahkan bahwa Posyandu memiliki peran penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat. Posyandu dibentuk sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan, sekaligus menurunkan angka stunting dan kematian ibu dan bayi.
Dengan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk para penyuluh agama Islam, diharapkan kegiatan PKM berbasis MBCP dapat berjalan efektif dan berkesinambungan, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan siap melahirkan generasi emas di masa depan.[ekoAW]
