Yogyakarta (Bimas Islam)-Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat melalui sarana keagamaan, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Hadiatul Munawaroh, S.Sos.I mengikuti kegiatan koordinasi pemberdayaan perpustakaan masjid yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Daerah Istimewa Yogykarta di R.M.Ingkung Grobog pada Senin (9/9/2025).
Kegiatan ini melibatkan perwakilan perpustakaan masjid se-DIY, sedangkan peserta dari Kota Yogyakarta antara lain dari Perpustakaan Masjid Gede Kauman, Jogokaryan, Siti Maryam, Alfalah dan Ashidiqy.
Kepala Bidang Urusan (Urais) Kanwil Kementerian Agama DIY Drs. Sa’ban Nuroni M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa masjid memiliki fungsi yang luas, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan peradaban. “Perpustakaan masjid bisa menjadi media strategis untuk menumbuhkan budaya membaca, memperkuat literasi keagamaan, sekaligus membangun wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas strategi pengembangan koleksi buku, pemanfaatan teknologi digital untuk katalog dan layanan baca, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan komunitas literasi. Selain itu, ditekankan pentingnya pelibatan generasi muda agar perpustakaan masjid tetap hidup dan diminati oleh jamaah.
Koordinasi ini menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, antara lain Pendampingan Perpustakaan Masjid oleh Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga kepada 5 Perpustakan di 5 Kabupaten/Kota yang nantinya menjadi Perpustakaan percontohan. Di Wilayah Kota Yogyakarta yang akan menjadi pilot project adalah Perpustakaan Masjid Siti Maryam, dari segi sarana dan prasananya memang sudah memadai hanya pengelolaannya yang belum maksimal. (ida)
