Gedongtengen — Penyuluh Agama KUA Gedongtengen, Samsul Ma’arif, kembali menggiatkan kegiatan pembinaan keagamaan bagi kelompok sasaran binaannya, yaitu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Laras (BRSBKL), pada Senin, 22 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, penguatan mental spiritual, serta semangat baru kepada para PPKS agar tetap optimis dan memiliki harapan dalam menjalani proses rehabilitasi. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Samsul Ma’arif menyampaikan materi bertema “Menyambut Bulan Rajab dengan Memperbanyak Amalan dan Lantunan Asmaul Husna.”
Dalam penyampaiannya, Samsul Ma’arif mengajak para peserta untuk memanfaatkan momentum bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam dengan meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak dzikir, doa, serta amalan-amalan kebaikan. Ia menekankan bahwa lantunan Asmaul Husna dapat menjadi sarana untuk menenangkan hati, memperkuat keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan menata hati. Dengan dzikir dan Asmaul Husna, semoga hati menjadi lebih tenang dan hidup semakin bermakna,” tuturnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, khususnya saat bersama-sama melantunkan Asmaul Husna yang dipandu langsung oleh penyuluh agama. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pembinaan spiritual PPKS serta menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.
Melalui kegiatan pembinaan rutin ini, Penyuluh Agama KUA Gedongtengen terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, khususnya kelompok rentan, sebagai wujud pelayanan keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan.[sams]
