Yogyakarta — Penyuluh Agama KUA Kemantren Gedongtengen, Samsul Ma’arif, pada Senin (9/10) memberikan pembekalan keagamaan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Yogyakarta.
Dalam pembekalan tersebut, Samsul Ma’arif menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui syair keagamaan yang indah dan penuh makna. Syair yang dilantunkan bersama para peserta menjadi media penyampaian motivasi hidup agar mereka senantiasa bersyukur, bangkit, dan menatap masa depan dengan semangat baru.
Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan kekhidmatan. Para peserta tampak antusias mengikuti lantunan syair yang mengandung nilai tauhid, sabar, dan harapan hidup. Menurut Samsul Ma’arif, pendekatan seni religius seperti syair mampu menyentuh hati dan memberi efek positif bagi pembinaan mental spiritual para PPKS.
“Setiap insan berhak memiliki kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik. Melalui syair dan dzikir, kita diajak menemukan kembali makna hidup yang sesungguhnya,” ujar Samsul Ma’arif dalam pembinaannya.
Pihak BRSBKL mengapresiasi kegiatan tersebut karena memberikan suasana berbeda dalam proses pemulihan dan pembinaan bagi para PPKS. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon kekuatan dan keteguhan hati agar para peserta mampu menata kembali kehidupan dengan iman dan semangat baru.[sams]
