Pengurus DMI Kemantren Danurejan Periode 2025–2029 Resmi Dilantik, Tekankan Semangat Memakmurkan Masjid

KUA Danurejan Yogyakarta – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kemantren Danurejan periode 2025–2029 resmi dilantik pada Selasa, 18 November 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Masjid Mubarok, Jalan Tukangan No. 1 Yogyakarta, dengan dihadiri jajaran tokoh kemasyarakatan dan perwakilan takmir masjid se-Kemantren Danurejan. Penyuluh Agama Danurejan juga menjadi bagian dari pengurus DMI Kemantren Danurejan.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DMI Kota Yogyakarta, Drs. H. Fathoni Siroj. Dalam arahannya, Fathoni menyampaikan apresiasi sekaligus pesan kepada seluruh pengurus yang baru. “Kami menghargai pengabdian para pengurus yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk DMI. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran masjid dan kemaslahatan jamaah”, ujarnya.
Sebelumnya, Muhadi, S.Pd.I sebagai ketua DMI terpilih dalam sambutannya menegaskan kembali bahwa tugas utama DMI adalah memakmurkan masjid. “Masjid harus menjadi pusat kegiatan umat dan membawa manfaat bagi masyarakat atau jamaahnya”, tuturnya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Kepala KUA Danurejan, H. Kholis Asy’ari, S.Ag, yang berharap kepengurusan baru mampu memperkuat koordinasi dengan seluruh elemen di kemantren. Senada dengan itu, Mantri Pamong Praja (MPP) Danurejan, Bambang Endro Wibowo, S.IP., M.Si, menambahkan harapannya agar kehadiran pengurus baru ini membawa semangat baru bagi DMI Kemantren Danurejan. “Semoga semakin banyak inovasi yang dapat diwujudkan untuk kemaslahatan umat”, katanya.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompintren) Danurejan, meliputi Mantri Pamong Praja, KUA, Lurah, serta perwakilan takmir masjid se-Kemantren Danurejan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap DMI dalam menjalankan peran strategisnya sebagai pembina dan pemberdaya masjid di wilayah Danurejan.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, masyarakat berharap DMI Kemantren Danurejan dapat semakin aktif, inovatif, dan mampu memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. (Jk).


