PAIF KUA Danurejan Ikuti Pembinaan Penyuluh Tingkat Kota Yogyakarta

Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Danurejan, H. Sujoko Suwono, S.Ag., MSI dan H. Ja’far Al-Arifin, S. Ag. MA mengikuti kegiatan Pembinaan Penyuluh Tingkat Kota Yogyakarta yang diselenggarakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 bertempat di Rumah Makan Ingkung Krobok, Jalan Timoho, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, serta koordinasi antarpenyuluh agama Islam dalam melaksanakan tugas pembinaan umat.
Dalam arahannya, Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa secara administratif dan kompetensi, banyak penyuluh di Kota Yogyakarta yang telah memenuhi syarat untuk menduduki jenjang jabatan fungsional, baik tingkat Ahli Pertama, Ahli Muda, maupun Ahli Utama. Akan tetapi keterbatasan formasi yang tersedia masih menjadi kendala utama dalam proses pengusulan jabatan. “Kami mengapresiasi kinerja para penyuluh yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi. Sayangnya sampai saat ini kami masih menunggu realisasi formasi jabatan dari pusat. Usulan sudah kami sampaikan ke Kemenag RI dan kita berharap segera ada tindak lanjut,” ujar Ketua Pokjaluh dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal penyuluh guna memperkuat sinergi dalam menjalankan fungsi edukasi dan dakwah di tengah masyarakat. Penyuluh dituntut untuk adaptif terhadap dinamika sosial keagamaan serta mampu menjadi agen moderasi beragama.
H. Sujoko Suwono, salah satu peserta dari KUA Danurejan, menyambut positif kegiatan pembinaan ini. Kegiatan semacam ini penting sebagai wahana evaluasi dan penyegaran dalam pelaksanaan tugas penyuluhan di lapangan. “Pembinaan seperti ini sangat bermanfaat. Selain memperkuat koordinasi, juga menambah wawasan serta pemahaman kami terhadap kebijakan terbaru di lingkungan Kemenag”.
Senada dengan itu, H. Ja’far Al-Arifin juga mengungkapkan harapannya agar pembinaan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. “Kami berharap pembinaan ini menjadi agenda yang konsisten, karena menjadi sarana untuk menjaga semangat dan integritas para penyuluh dalam melayani umat,” ujar Ja’far.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh agama semakin siap dan optimal dalam mengemban amanah dakwah serta pelayanan keagamaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta. (Jk).



