Artikel oleh: Gayatri Novalinda, A. Md (Pustakawan MIN 1 Yogyakarta)
Berbicara tentang keberadaan perpustakaan sebagian besar pengguna yang kemudian disebut pemustaka akan langsung mengatakan dengan kata koleksi buku. Ini tidak salah, karena memang komponen pertama adanya perpustakaan adalah keberadaan koleksi, baru sarana prasarana berupa gedung hingga fasilitas pendukung baru pengelola dan inovasi yang telah dilakukan. Namun, perpustakaan sebenarnya tidak hanya tentang fisik yang terlihat namun juga disana ada tata aturan pengelolaan, pengembangan koleksi, penganggaran hingga weeding atau penyiangan.
Pengelolaan perpustakaan perpustakaan memiliki banyak cabang. Mulai dari pemenuhan administrasi, pengembangan kompetensi, hingga inovasi layanan yang diterapkan. Dalam pelayanan sendiri ada dua tipe, ada layanan wajib yang memang sudah menjadi hal pokok dan wajib ada serta layanan inovasi yang dikembangkan oleh pengelola perpustakaan dengan melihat kebutuhan dari pemustaka yang mereka layani setiap harinya.Layanan wajib yang berlaku menyeluruh dari pemustaka jenjang dasar hingga perguruan tinggi disini salah satunya adalah kegiatan orientasi perpustakaan atau lebih familiar disebut User Education.
Secara mudah kegiatan User Education atau orientasi perpustakaan adalah layanan pengenalan seluk-beluk perpustakaan bagi para pemustaka baru. Kegiatan ini akan dipandu oleh pustakawan yang secara aktif melakukan tata kelola di perpustakaan tersebut. Kegiatan ini biasanya akan di isi dengan tur mengelilingi ruang perpustakaan sambil mendengarkan pemaparan dari pustakawan. Dalam kegiatan ini juga pustakawan akan menjelaskan tata cara peminjaman dan pengembalian koleksi yang dipinjam, bagaimana aturan yang harus dipatuhi ketika berkunjung hingga sikap yang harus dijaga ketika masuk hingga keluar ruang perpustakaan. Selepas kegiatan ini pemustaka akan otomatis menjadi pemustaka aktif di perpustakaan tersebut.
Perpustakaan Ulil Albab dibawah naungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Yogyakarta yang selanjutnya disebut MIN 1 Yogyakarta setiap awal tahun ajaran baru dengan bekerjasama dengan para wali kelas 1 juga menyelenggarakan kegiatan User Education dengan nama MINSATA Tour de Library. Kegiatan pengenalan perpustakaan ini biasanya dilaksanakan pada hari kedua Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA).
Kegiatan ini dimulai dengan menyambut para siswa baru yang juga akan menjadi pemustaka pemula perpustakaan oleh pustakawan. Selanjutnya siswa akan diajak berkeliling mengenal fisik perpustakaan sambil mendengarkan penjelasan petugas. Penjelasan ini mulai dari tata cara masuk perpustakaan yang harus melepas alas kaki, melakukan pengisian presensi perpustakaan secara bergantian, hingga siap menyayangi bahan bacaan dengan tidak melipat lembaran hingga tidak diperkenankan melempar buku-buku. Setelah sesi pemaparan telah usai, pemustaka diperkenankan berkeliling rak koleksi untuk menemukan bahan bacaan menarik yang akan dibaca di ruang perpustakaan.
Kegiatan MINSATA Tour de Library menjadi salah satu layanan yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta perpustakaan dan rasa ingin terus menumbuhkan jiwa yang hobi membaca. Meskipun dimulai dengan hanya rasa senang berkunjung atau sengaja memilih bahan bacaan yang ringan saja namun ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan insan yang literat dan ikut menyuburkan budaya literasi.
