Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Sorak bangga, doa syukur, dan senyum sumringah mewarnai hari bersejarah bagi keluarga besar MAN 2 Yogyakarta (MANDAYA). Piala Juara 1 Lomba Kebersihan Kategori Ekoteologi kini resmi berada di pangkuan madrasah tercinta, menjadi simbol kemenangan yang lahir dari kerja keras, kebersamaan, dan cinta lingkungan.
Ajang bergengsi Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Satuan Kerja ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Dari halaman yang teduh hingga ruang kelas yang tertata rapi, MANDAYA tampil memukau, memadukan kebersihan, keindahan, dan kelestarian dalam satu harmoni yang memanjakan mata dan menyejukkan hati.
Piala kehormatan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., kepada Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd. dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja sama dan kebersamaan seluruh keluarga besar MANDAYA. Terima kasih atas kerja nyata, doa, dan dukungan semua pihak. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi untuk terus mempertahankan budaya bersih, indah, dan tertib di madrasah kita,” ujarnya penuh harap.
Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta, Isti Wahyuni, SE, MM, yang turut mendampingi proses penilaian, menegaskan pentingnya menjaga semangat pasca kemenangan. “Prestasi ini lahir dari kerja hati dan rasa memiliki. Harapan saya, semangat ini tidak berhenti di lomba saja, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari yang melekat pada seluruh warga MANDAYA,” tuturnya.
Kemenangan ini menjadi pengingat bahwa kebersihan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga wujud syukur atas nikmat lingkungan yang diberikan Allah. Dengan pepohonan rindang, taman asri, dan fasilitas terawat, MANDAYA membuktikan bahwa budaya peduli lingkungan mampu melahirkan prestasi yang membanggakan. Dan seperti bendera yang berkibar di halaman madrasah, semangat menjaga kebersihan akan terus berkibar di hati setiap warga MANDAYA. (rls)
