KUA Umbulharjo Sukses Gelar Bimbingan Perkawinan Mandiri Angkatan ke-VII

Yogyakarta (KUA Umbulharjo),13 Agustus 2025 — Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Umbulharjo kembali mencetak sejarah sukses dalam penyelenggaraan Bimbingan Perkawinan (Binwin) Mandiri Angkatan ke-VII. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Nikah KUA Umbulharjo ini diikuti oleh 15 pasang calon pengantin yang akan melangsungkan akad nikah dalam waktu dekat. Acara dibuka pada pagi hari dengan suasana penuh semangat dan keakraban. Sesi pembukaan dipandu oleh Muh. Iqbal dan Fahmi Izudin, CPNS Penyuluh Agama Islam KUA Umbulharjo, yang memandu jalannya registrasi peserta, perkenalan, serta kontrak belajar.
Memasuki sesi pertama, Suparman, Fasilitator Binwin Kemenag Kota Yogyakarta, menyampaikan materi Mempersiapkan Keluarga Sakinah serta Psikologi Keluarga. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya membangun fondasi rumah tangga sejak awal melalui komunikasi yang sehat, saling menghargai, dan memahami perbedaan karakter masing-masing pasangan. Sesi kedua dibawakan oleh Ghufron Su’udi, S.Ag, Penghulu KUA Umbulharjo sekaligus Fasilitator Binwin Kemenag Kota Yogyakarta. Beliau mengupas tuntas tentang Dinamika Keluarga dan Problematika Keluarga, termasuk bagaimana pasangan suami istri menghadapi tantangan rumah tangga, mengelola konflik, dan menjaga keharmonisan keluarga ditengah perubahan zaman.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, simulasi, dan tanya jawab, sehingga para peserta bisa langsung mempraktikkan keterampilan komunikasi dan penyelesaian masalah dalam kehidupan rumah tangga. Suparman, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan harapannya agar para calon pengantin dapat menjadi generasi keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. “Pernikahan bukan hanya tentang menyatukan dua insan, tetapi juga menyatukan visi, misi, dan komitmen untuk hidup bersama dalam kebaikan,” ujarnya. Dengan selesainya kegiatan ini, para peserta diharapkan telah mendapatkan bekal yang cukup untuk melangkah ke jenjang pernikahan dengan persiapan yang matang, baik secara mental, spiritual, maupun sosial.(arm)