Tegalrejo – Hari ini, Kantor Urusan Agama (KUA) Tegalrejo menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Tindak Lanjut (RTL) Jejaring Lokal. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag., dan bertempat di kantor KUA Tegalrejo.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai KUA Tegalrejo dengan penuh semangat dan antusiasme. Tujuan dari bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, serta memperkuat koordinasi internal dalam membangun jejaring lokal yang efektif. Jejaring lokal sendiri menjadi salah satu aspek penting dalam memperluas peran KUA, tidak hanya sebagai lembaga pelayanan pencatatan nikah, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembinaan kehidupan beragama.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Tegalrejo menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya nyata peningkatan kapasitas sumber daya manusia. “Melalui bimtek RTL jejaring lokal ini, saya berharap seluruh pegawai dapat lebih siap dan mampu mengimplementasikan hasilnya dalam kegiatan sehari-hari. KUA harus hadir sebagai lembaga yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, baik dalam pelayanan maupun pembinaan,” ujar H. Supasdi.
Bimtek ini dilaksanakan dengan metode interaktif. Para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyusun langkah-langkah konkret yang akan dituangkan dalam rencana tindak lanjut. Dengan demikian, hasil dari bimtek ini tidak berhenti pada tataran teori, melainkan dapat langsung diimplementasikan dalam tugas dan fungsi KUA.
Suasana kegiatan berjalan kondusif, penuh keakraban, dan menggambarkan semangat kebersamaan. Setiap pegawai terlihat aktif berpartisipasi dalam merumuskan strategi penguatan jejaring lokal, sehingga diharapkan KUA Tegalrejo semakin siap dalam menghadapi tantangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya bimtek ini, KUA Tegalrejo berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Jejaring lokal yang solid diharapkan mampu memperkuat sinergi antara KUA dengan masyarakat serta stakeholder terkait, sehingga tujuan bersama dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan bermartabat dapat tercapai.[amin]
