Yogyakarta (KUA Pakualaman) Kantor Urusan Agama Kemantren Pakualaman mengambil langkah maju dalam efisiensi administrasi dengan mengimplementasikan sistem input data keluar dan Masuk secara elektronik. Pengadministrasi KUA Pakualaman Tri Kusbandiyono dan Tri Suyatmiatun, pada Rabu (16/7/2015), mulai memasukkan data-data terkait layanan keluar, seperti akta cerai atau surat rekomendasi nikah, langsung ke dalam sistem digital. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan akurasi dan kemudahan akses data.
Penerapan sistem baru ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KUA Pakualaman untuk modernisasi layanan publik dan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dengan beralih dari pencatatan manual ke sistem digital, risiko kesalahan input data dapat diminimalisir, dan pencarian arsip akan menjadi lebih cepat dan efisien. Masyarakat yang membutuhkan layanan dari KUA Pakualaman diharapkan akan merasakan dampak positifnya melalui proses yang lebih ringkas dan transparan.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan birokrasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan warga. KUA Pakualaman berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik, memastikan setiap proses administrasi berjalan lancar dan akuntabel demi kepuasan masyarakat Yogyakarta.(Hay)
