Yogyakarta — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gedongtengen menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Kota Yogyakarta MAS JOSS (Masyarakat Jogja Olah Sampah). Sebagai bentuk nyata, KUA Gedongtengen mulai menempatkan tempat pilah sampah di area kantor untuk mengajak pegawai dan masyarakat memisahkan sampah sesuai jenisnya.
Program MAS JOSS yang dicanangkan oleh Walikota Yogyakarta ini bertujuan mengajak seluruh warga untuk mengolah sampah mulai dari sumbernya, mengurangi volume sampah ke TPA, serta memanfaatkan sampah organik dan anorganik agar bernilai guna.
Kepala KUA Gedongtengen, H. Noerohini, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa langkah kecil ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran bersama di lingkungan kerja. “Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan memilah sampah, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menjalankan ajaran agama yang mendorong umat untuk hidup bersih dan tertib,” ujarnya.
Tempat pilah sampah yang disediakan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan residu. Seluruh pegawai, penyuluh, serta masyarakat yang datang ke kantor diimbau untuk membuang sampah sesuai kategorinya.
Dengan langkah ini, KUA Gedongtengen berharap menjadi contoh bagi lembaga keagamaan lainnya untuk ikut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi Yogyakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.[ariadi]
