Kepala KUA Ngampilan Ikuti Babad Siti Kemantren

Yogyakarta(KUA Ngampilan) Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ngampilan, H Anas Yusuf S.Sos.I, mengikuti kegiatan Babad Siti Kemantren Ngampilan pada hari Senin, 1/9/2025 bertempat di Eks Stasiun Ngabean.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemantren Ngampilan dipimpin langsung oleh Mantri Pamong Praja, Anif Luhur Kurniawan SIP, dan dihadiri Forkopimtren Ngampilan.
Stasiun Ngabean terletak di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, Stasiun Ngabean adalah sebuah stasiun yang terletak di jalur nonaktif Yogyakarta-Sewugalur. Stasiun ini dibangun oleh perusahaan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang dibuka pada 21 Mei 1895 bersamaan dengan pembukaan segmen Yogyakarta-Srandakan.
Bangunan Stasiun Ngabean sendiri hingga saat ini masih ada dan masih digunakan sebagai kantor sekretariat Forum Komunikasi Kawasan Ngabean Yogyakarta.
Emplasemen Stasiun Ngabean sendiri kini menjadi Sentral Parkir Bus Ngabean, yang juga memiliki halte bus Trans Jogja yang melayani berbagai koridor dan menjadi salah satu titik transit penumpang bus kota. Selain itu, eks rumah dinas kepala stasiun juga masih ada di sisi selatan stasiun. Eks rumah dinas ini kini ditempati oleh keturunan dari eks kepala Stasiun Ngabean.
Babad Siti Kemantren bukan hanya sekadar pameran budaya, melainkan juga pesan moral agar masyarakat terus menjaga dan melestarikan identitas Yogya. Dengan kolaborasi lintas generasi, keistimewaan ini diharapkan tidak hanya jadi cerita masa lalu, tetapi juga sumber inspirasi masa depan.
Babad Siti Kemantren 2025 menjadi bukti nyata bahwa keistimewaan Yogyakarta bukan hanya milik Kraton, melainkan milik seluruh masyarakat yang menjaga sejarah, merawat budaya, dan menumbuhkan rasa bangga pada tanah kelahirannya.
Babad Siti Kemantren Ngampilan dengan route Stasiun Ngabean (Tour bangunan dan sejarah Eks Stasiun Ngabean), Hadiseno Gamelan(Tour produksi gamelan dan belajar dasar gamelan), Sentra Bakpia Pathok(Tour produksi bakpia dan belajar membuat bakpia).sehari sebelumnya (hari Minggu) diadakan kegiatan pameran budaya,cerita,pusaka.Kegiatan ini difasilitasi walking tour dengan shuttle wisata “si thole”.(janti)