Berita

Kepala KUA Gedongtengen Hadiri Tasyakuran Peringatan Hari Bhayangkara ke-78

Gedongtengen, 4 Juli 2025 — Dalam rangka peresmian gedung baru Polsek Gedongtengen sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Sektor (Polsek) Gedongtengen menggelar acara tasyakuran yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan wilayah, tokoh masyarakat, serta jajaran pemangku kepentingan lokal.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gedongtengen, H. Noerohini, S.Ag., M.H., yang turut memberikan dukungan moril sekaligus memperkuat sinergitas antarinstansi dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan sejahtera secara spiritual.

Acara yang digelar pada hari Jumat ini berlangsung di halaman gedung baru Polsek Gedongtengen. Selain Kepala KUA, turut hadir pula Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, para Lurah dari berbagai kelurahan di wilayah Gedongtengen, Ketua RW, serta para tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai lapisan.

Kapolsek Gedongtengen dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru sebagai sarana pelayanan yang lebih representatif kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa momentum Hari Bhayangkara ini menjadi pengingat penting bagi Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme, transparansi, serta kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Sementara itu, Kepala KUA Gedongtengen menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada jajaran Polsek atas berdirinya gedung baru yang megah dan fungsional. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor, khususnya antara kepolisian dan KUA, dalam menjaga keharmonisan sosial dan kehidupan beragama yang rukun di tengah masyarakat urban seperti Gedongtengen.

“Gedung ini bukan hanya simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga representasi dari peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Semoga dengan hadirnya gedung baru ini, pelayanan Polsek Gedongtengen semakin optimal dan menjadi teladan bagi institusi publik lainnya,” ujar beliau.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dan ramah tamah antar hadirin. Momen ini menjadi wadah mempererat hubungan antarpimpinan wilayah dan masyarakat demi mewujudkan Gedongtengen yang aman, damai, serta religius.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar instansi seperti Polsek, KUA, kelurahan, dan unsur masyarakat dapat semakin erat, demi menciptakan tata kelola wilayah yang harmonis, tertib, dan berkeadilan.

Leave a Reply