Yogyakarta (Humas) – Bertempat di Ruang Bima Kompleks Balaikota Yogyakarta pada Senin, 19/05/2025 Badan Kesbangpol Pemkot Yogyakarta menggelar Rapat Gabungan Kewaspadaan Dini Membahas Jelang Idul Adha Tahun 2025.
Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.S.I. bertindak sebagai narasumber menyampaikan ada sekitar
590 tempat lokasi penyembelihan baik di lingkungan masjid maupun mushola atai tempat lainnya. Sementara di tahun 2024 yang lalu jumlah hewan qurban sejumlah
6996 ekor yang terdiri dari 2446 sapi, 2950 kambing 1600 domba.
Nadhif menegaskan bahwa jelang Idul Adha ini harus ada mitigasi kerawanan yang harus diantisipasi. Mitigasi tersebut meliputi Ketetapan Awal Zulhijjah, Pelaksanaan Takbir Keliling, Materi Khotbah Idul Adha dan Penentuan Tempat Sholat Idul Adha. Hal ini dilakukan untuk menjaga kekhusukan Idul Adha dan menjaga kerukunan. Terkait hal tersenut juga sudah tertuang dalam SE Menag No. 3 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Hari Raya Idul Adha Tahun 1445 H/2024 M
Dalam rapat gabungan tersebut Dyah dari Dinas Pertanian dan Pangan Pemkot Yogyakarta menyampaikan bebarapa hal sekitar keamanan terkait dengan tempat penjualan hewan qurban, tempat pemotongan di RPH maupun tempat pemotongan hewan di luar RPH. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan tuntunan serta meminimalisir resiko penyebaran PHMS dan/atau zoonosis.
Hadir dalam rapat gabungan tersebut antara lain OPD-OPD terkait, perwakilan dari Kemantren, FKUB, FKDM dan FPK. (am)
