Berita

Kepala Kantor Dampingi Wali Kota Sholat Idul Adha 1446H/2025

Yogyakarta (Humas) Digelar pelaksanaan sholat Idul Adha 1446H/2025M dihalaman balai kota Yogyakarta , yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan takmir Masjid Diponegoro, dan Pemerintah Kota Yogyakarta, pada hari Jumat 06/06/2025 dengan Imam Ustaz Umar Izul Haq dan Khatib KH. Sholehudin.

Hadir Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan beserta keluarga,didampingi Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif,SAg, MSI dan Kasubag TU H. Ahmad Mustafid, S.Ag,M.Hum.

KH Sholehuddin dalam khotbahnya mengajak seluruh jamaah untuk merefleksikan keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam konteks kehidupan masa kini. “Iduladha bukan sekadar seremoni penyembelihan dan pesta daging, namun pelajaran dari Allah agar manusia meneladani sosok Nabi Ibrahim yang setia, patuh, dan penuh cinta kepada Allah SWT. Figur yang selalu mendahulukan perintah-Nya sebelum segala urusan dunia,” tuturnya.

Khotbah yang disampaikan KH. Sholehudin tidak hanya menyoroti aspek ibadah, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai ketauhidan, kepemimpinan dalam keluarga, serta tanggung jawab sosial dalam membina generasi. Ia mencontohkan bagaimana Nabi Ibrahim mendidik Ismail dengan penuh kelembutan dan keimanan, hingga tumbuh menjadi pribadi yang taat dan siap berkorban demi menjalankan perintah Tuhan.

Usai pelaksanaan salat, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan Iduladha tahun ini, serta menyoroti tingginya semangat masyarakat dalam berkurban. Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa nilai keikhlasan dan kepedulian sosial terus tumbuh di tengah masyarakat Yogyakarta.

“Alhamdulillah, Salat Iduladha tahun ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Yang patut kita syukuri, hewan kurban di Balai Kota tahun ini cukup melimpah. Kita juga berbagi kepada 1.136 penggerobak di Kota Yogyakarta,” ujar Hasto Wardoyo.

Menurut Hasto, program pembagian daging kepada para penggerobak ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap kelompok masyarakat yang berjasa menjaga kebersihan. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lain untuk terus berbagi dan memperkuat solidaritas sosial.

Pemerintah Kota Yogyakarta menjadikan momentum Iduladha sebagai wadah edukasi dan pembinaan karakter masyarakat. Melalui peringatan ini, nilai-nilai universal seperti keikhlasan, pengorbanan, dan cinta kasih terhadap sesama terus disemai dalam ruang-ruang publik, termasuk dalam kebijakan pembangunan kota. Iduladha 1446 H di Balai Kota Yogyakarta bukan sekadar perayaan ritual, namun menjadi momen refleksi mendalam akan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa. Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menjaga semangat kebersamaan ini sebagai bagian dari pembangunan manusia yang berakhlak dan berdaya saing. [Ara]

Leave a Reply