Gema Adzan Hiasi Rutan Yogyakarta, Ponpes Santri Buduran Turut Didoakan

Yogyakarta – KUA Kemantren Pakualaman, Suasana religius menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Yogyakarta pada Jumat, 18 Oktober 2025, dengan digelarnya lomba adzan dalam rangka peringatan Hari Santri. Lomba ini tak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk menekankan pentingnya adzan yang benar dan indah. Penyuluh Agama Islam, M. Hayun, hadir sebagai juri, memberikan penilaian berdasarkan makhraj (tempat keluarnya huruf) yang benar, irama yang indah, kualitas suara, serta adab yang baik dalam mengumandangkan panggilan salat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam dan menumbuhkan kecintaan warga binaan terhadap nilai-nilai keagamaan.
Puncak acara lomba adzan ditutup dengan pembacaan doa yang khusyuk. Doa tersebut secara spesifik ditujukan untuk Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, memohon agar senantiasa dilimpahi rahmat dan keberkahan dari Allah Ta’ala. Pemilihan momen Hari Santri dan penutup doa untuk pondok pesantren ini mencerminkan semangat kebersamaan umat dan kepedulian terhadap lembaga pendidikan Islam. Kegiatan di Rutan Yogyakarta ini menjadi bukti bahwa pembinaan spiritual dapat terus dilakukan di mana saja, bahkan di dalam lembaga pemasyarakatan, untuk membentuk pribadi yang lebih baik.(Hay)