Yogyakarta (KUA Pakualaman) M. Hayun penyuluh Agama Islam melaksanakan kegiatan edukatif di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Rabu, 9 Oktober 2025. Acara ini berfokus pada tausiyah dan pelatihan sholawat tarhim subuh, yang merupakan lantunan merdu sebelum azan subuh. Selain menjadi pengingat waktu salat, melantunkan sholawat tarhim juga dianggap sebagai wujud nyata dari cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, memberikan dimensi spiritual yang mendalam bagi para peserta, khususnya warga binaan.
Kegiatan ini secara efektif menjalankan fungsi dakwah melalui lantunan sholawat yang khas. Sholawat tarhim memiliki tujuan praktis, yaitu membangunkan umat Muslim yang masih terlelap agar segera mempersiapkan diri dan menunaikan kewajiban shalat subuh. Dengan dikumandangkannya tarhim, kaum Muslimin diingatkan bahwa sesaat lagi waktu salat tiba. Ini menjadikan tarhim sebagai metode dakwah yang lembut dan strategis, secara tidak langsung menyampaikan pesan tentang pentingnya mendirikan shalat subuh.
Rangkaian acara diawali dengan penyampaian tausiyah untuk memperdalam pemahaman peserta tentang makna dan keutamaan sholawat tarhim. Setelah sesi teori selesai, peserta dilatih secara langsung melalui praktek melantunkan sholawat tarhim, memastikan mereka mampu melafalkannya dengan baik dan benar. Kegiatan ini ditutup dengan doa kemudahan, berharap ilmu yang didapatkan dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang hadir. (Hay)
