Berita

MAN 1 Yogyakarta Gelar Rapat Kerja Bahas Program Unggulan dan Perbaikan Fasilitas

Yogyakarta — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan pada Jumat (18/7/2025) di aula madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari konsolidasi dan perencanaan program kerja tahun ajaran 2025/2026.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta menyampaikan sejumlah agenda strategis yang akan menjadi fokus madrasah selama satu tahun ke depan. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah pengembangan Kelas Internasional. “Untuk program unggulan Kelas Internasional, kita akan membuat master plannya dan segera membentuk tim yang benar-benar terlibat dalam program ini,” ujarnya. Selain itu, sejumlah rencana revitalisasi fasilitas juga dipaparkan, antara lain perluasan masjid, renovasi ruang piket guru, penggabungan ruang-ruang yang kurang optimal, serta pengadaan tenaga tukang kebun untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan lingkungan madrasah.

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum, Taufik Zamhari, M.Sc., menyampaikan pembagian tugas tambahan guru untuk tahun ajaran baru. Ia menekankan pentingnya ketertiban administrasi sebagai bagian dari profesionalisme pendidik. “Kami harap para guru dapat menjalankan tugas tambahan dengan penuh tanggung jawab dan tertib dalam administrasi,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Urusan Hubungan Masyarakat menyoroti pentingnya komunikasi antara madrasah dan orang tua siswa. Ia mengusulkan adanya pertemuan rutin antara pihak madrasah, orang tua, dan komite sekolah. “Kita akan mengusahakan untuk mengadakan pertemuan dengan orang tua dan wali murid beserta komite untuk menjaga komunikasi yang baik agar mencegah kesalahpahaman atau miskomunikasi,” ujarnya.

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan, Soeprastiyono, M.Pd.I., melaporkan hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini. Dari total 2.445 pendaftar, sebanyak 294 siswa diterima sebagai muris baru kelas X.

Di sisi lain, Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana dan Prasarana, Masayu Nurul Ana, S.Ant., M.Pd., menyampaikan permohonan maaf atas gangguan kecil dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang mungkin terjadi akibat proyek penambahan kamar mandi yang berlangsung selama 60 hari. (dee)

Leave a Reply