Berita

Penyuluh Agama Islam Ajak Warga Binaan LP Yogyakarta Menjaga Hati dan Mendekat pada Al-Qur’an

Yogyakarta, 17 Juli 2025 — Nikmat Allah begitu luas. Bahkan jika kita mencoba menghitungnya, tak akan pernah selesai. Itulah kalimat pembuka yang disampaikan oleh Hari Purnomo, S.Pd., Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mergangsan, saat memberikan pembinaan rohani siang ini di Masjid Al Fajar, Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

Dalam penyampaiannya, beliau mengajak para warga binaan untuk merenungi betapa pentingnya menjaga hati dalam kehidupan, baik di dalam maupun di luar Lapas. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Ketahuilah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.’” ujar Hari.

Beliau menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bermula dari hati yang bersih dan tenang. “Kalau kita bisa berdamai dengan diri sendiri, kita juga akan lebih bijak menyikapi orang lain. Maka jaga hati kita. Hati perlu diterapi, perlu dibersihkan. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an,” tambahnya.

Suasana pembinaan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Para warga binaan menyimak dengan antusias, sebagian besar tampak tersentuh dan terinspirasi untuk terus memperbaiki diri selama menjalani masa binaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin Penyuluh Agama Islam KUA Mergangsan yang berkomitmen hadir memberikan bimbingan spiritual di berbagai lini masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.

Semoga cahaya Al-Qur’an terus menerangi hati, memperkuat harapan, dan menjadi bekal perubahan menuju pribadi yang lebih baik.[hp]

Leave a Reply