Kepala KUA Gedongtengen Pimpin Rakordasi Pekanan: Bahas Pendampingan Madin dan Program Lainnya

Kepala KUA Gedongtengen Pimpin Rakordasi Pekanan: Bahas Pendampingan Madin, MTQ, Kampung Zakat, dan Pelayanan Kelompok Rentan
Gedongtengen (15/7) — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gedongtengen, H. Noerohini, M.H., memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakordasi) pekanan yang digelar pada Selasa pagi (15/7) di ruang pertemuan KUA Gedongtengen. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai KUA dengan semangat memperkuat sinergi dan pelayanan keagamaan di wilayah Gedongtengen.
Dalam arahannya, H. Noerohini menyampaikan beberapa agenda penting. Yang pertama adalah menindaklanjuti hasil apel yang disampaikan oleh pembina dari Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam melakukan pendampingan Madrasah Diniyah (Madin) di sekolah dasar negeri. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menguatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini di lingkungan sekolah formal.
Agenda berikutnya membahas persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Yogyakarta. Kepala KUA mendorong seluruh jajaran untuk mendukung proses penjaringan dan pembinaan peserta dari wilayah Gedongtengen secara maksimal, agar dapat memberikan kontribusi terbaik dalam ajang tersebut.
Tak kalah penting, rapat juga mengangkat kabar menggembirakan bahwa Kampung Zakat Jlagran berhasil lolos sebagai penerima Program Ekonomi Umat (PEU) yang diselenggarakan oleh Direktorat Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI. Kepala KUA menyampaikan apresiasi kepada penyuluh dan pengurus kampung zakat yang telah berupaya optimal dalam pengajuan proposal dan presentasi.
Sebagai penutup, H. Noerohini juga menekankan persiapan peningkatan layanan kepada kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat ekonomi lemah. Beliau menginstruksikan agar dilakukan pemetaan kebutuhan serta pendekatan layanan yang inklusif dan ramah terhadap semua kalangan.
“Rakordasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi forum untuk menyatukan langkah dan visi dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kita kepada masyarakat Gedongtengen,” tegas H. Noerohini.