Berita

CPNS Penyuluh Mantrijeron Belajar Menganalisis Calon Pengantin Pra Binwin

KUA Mantrijeron — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi calon penyuluh, CPNS Penyuluh Agama Islam di KUA Mantrijeron belajar menganalisis calon pengantin pra bimbingan perkawinan (Binwin). Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di ruang konsultasi KUA Mantrijeron dan didampingi oleh penyuluh, Senin (14/07/2025)

CPNS Penyuluh berkesempatan untuk mengamati proses asesmen awal terhadap pasangan calon pengantin yang mendaftarkan pernikahan. Mereka mempelajari berbagai aspek yang menjadi perhatian dalam analisis pra Binwin, seperti latar belakang pendidikan, pemahaman keagamaan, kesiapan emosional, komunikasi pasangan, hingga potensi permasalahan keluarga pasca pernikahan.

Menurut Kepala KUA Mantrijeron Setyo Purwadi, S.Ag, ini menjadi bagian dari penguatan kompetensi praktis CPNS, agar mampu memahami medan dakwah dan pembinaan keluarga sakinah secara komprehensif. “CPNS Penyuluh tidak hanya dituntut menguasai materi bimbingan, tapi juga harus mampu membaca kebutuhan calon pengantin secara personal untuk memberikan pendekatan yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Haura salah satu CPNS yang terlibat menyatakan bahwa pengalaman ini memberikan pemahaman baru tentang pentingnya data dan komunikasi interpersonal dalam menyusun strategi bimbingan yang efektif. “Kami jadi tahu bahwa sebelum memberikan materi Binwin, penting untuk memahami siapa calon pengantin itu dan tantangan apa yang mungkin mereka hadapi,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses pembentukan penyuluh agama yang adaptif, analitis, dan responsif terhadap dinamika masyarakat, khususnya dalam upaya membina keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.(Nurul)

Leave a Reply