Berita

Penyuluh Danurejan Aktif Partisipasi Lokmin Stunting

Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama Kemantren Danurejan Yogyakarta ikut berperan aktif dalam lokakarya mini (Lokmin) yang dilaksanakan Puskesmas Danurejan 2 pada Rabu, 18/06/2025 di Pendopo Kemantren. Mantri Pamong Praja (MPP) dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa penanganan stunting melalui bimbingan calon manten secara mandiri oleh KUA bisa diberikan materi usaha pencegahan stunting.

Kepala Puskesmas Danurejan 2 dr. Ida Novirawati sebagai narasumber menyampaikan bahwa dalam menyelesaikan materi analisis hambatan kesehatan standar pelayanan minimal (SPM) pada Puskesmas merupakan faktor utama, sehingga sangat menentukan. Pelayanan kesehatan ibu dan anak perlu peningkatan agar tidak terjadi kematian ibu dan anak dalam proses persalinan. Menurut Ida angka stunting di Danurejan mengalami penurunan menjadi 6,41 % dan sudah tidak ada ibu dan bayi yang meninggal di daerah Danurejan. Imunisasi masih ada yang belum mau ikut.

Dalam kesempatan tersebut Saifurrahman Penyuluh Danurejan menyampaikan bahwa kerjasama antara KUA dengan Puskesmas 2 selama ini dalam bimbingan perkawinan mandiri sangat prospek dalam mengurangi angka stunting di wilayah Danurejan.

Lokmin ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompintren) MPP, Koramil, Polsek, KUA, Lurah, Kepala Sekolah se-Kemantren Danurejan. Acara Lokmin ini diakhiri dengan deklarasi komitmen pencegahan stunting. (Sfr).

Leave a Reply