Yogyakarta, Kamis 26 Juni 2025 / menjelang 1 Muharram 1447 H,
Tahun baru Hijriah datang bukan sekadar penanggalan yang berganti, tapi menjadi tanda bahwa waktu terus berjalan, dan hati perlu disegarkan. Maka hari ini, kami para ASN di Kantor Urusan Agama Kemantren Mergangsan, memilih cara terbaik untuk menyambutnya: mengisi awal tahun dengan khataman Al-Qur’an 30 juz.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, agar seluruh KUA dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta menyemarakkan 1 Muharram dengan tadarus Al-Qur’an bersama. Sebuah gerakan sunyi namun sarat makna: kembali pada kalam Ilahi sebagai kompas di tengah kesibukan melayani umat.
Di KUA Kemantren Mergangsan, pagi ini kami membagi tugas: masing-masing ASN membaca 3 juz Al-Qur’an, mulai dari penyuluh agama, penghulu muda, hingga kepala KUA. Bacaan kami tersebar di berbagai tempat — ada yang di kantor, di rumah, bahkan di perjalanan namun semangat kami menyatu dalam satu niat: mengharap ridha dan keberkahan dari Allah di awal tahun ini.
Kami tidak ingin tahun baru ini berlalu begitu saja tanpa makna. Dengan membaca Al-Qur’an, kami sedang mengetuk pintu-pintu langit, agar Allah lembutkan hati kami dalam bertugas dan bersikap.
Kegiatan ini menjadi oase di tengah rutinitas. Tidak ramai, tapi berisi. Tidak mewah, tapi menentramkan. Karena di balik huruf-huruf Al-Qur’an, kami menemukan arah pulang kepada Allah, kepada hati kami sendiri yang rindu dibimbing.
Semoga tadarus ini menjadi ikrar diam kami: bahwa di tahun baru ini, kami ingin lebih jujur dalam beramal, lebih lembut dalam berdakwah, dan lebih hidup dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Quran.
Al-Qur’an adalah cahaya. Dan kami memilih memulai tahun ini dengan menyambung cahaya itu, agar langkah kami sepanjang tahun tak tersesat di tengah gelapnya dunia.
#HijrahDenganAlQuran
#Khataman30Juz1447H
#ASNBerhijrah
#PenyuluhCintaAlQuran
#TahunBaruHijriah
#KemenagJogja
#KUAMergangsan
#AwaliTahunDenganQuran
#DakwahDenganKeteladanan
#CahayaDiAwalTahun
