Yogyakarta (KUA Gondokusuman) – Puluhan anak yatim di wilayah Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, merasakan kebahagiaan dan keberkahan di bulan Muharram 1447 Hijriah. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemantren Gondokusuman bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Gondokusuman sukses menyelenggarakan acara santunan anak yatim dan pengajian umum pada Ahad (13/7/2025).
Acara ini berupa pemberian santunan kepada anak yatim dan pengajian umum dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Kegiatan mulia ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemantren Gondokusuman berkolaborasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Gondokusuman. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari pihak Kemantren, perwakilan Kemenag Kota Yogyakarta, tokoh agama, Kapolsek setempat, serta masyarakat setempat.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban anak-anak yatim di bulan Muharram yang penuh berkah. Selain itu, pengajian umum diadakan untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Sebelum dimulai, acara dihibur oleh hadroh dari Kelompok Hadroh Syifaul Qolbi dari jamaah Masjid Asy Syifa Klitren. Selaanjutnya acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan UPZ dan KUA Gondokusuman, sambutan dari perwakilan Kemenag Kota Yogyakarta serta pengajian dari Ustadz H. Aminudin Aziz, S.SI yang menyampaikan pentingnya kepedulian sosial dan semangat berbagi. Puncak acara adalah pemberian santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim yang hadir, diikuti dengan pengajian umum yang disampaikan oleh seorang ustadz terkemuka, mengulas hikmah dan keutamaan bulan Muharram. Antusiasme anak-anak yatim dan jamaah yang hadir terlihat jelas, menunjukkan keberhasilan acara ini dalam menebarkan kebaikan dan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dapat terus meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat tali persaudaraan di Kemantren Gondokusuman, menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai ajang untuk terus berbuat kebajikan. [rls]
