Yogyakarta (PAIS) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan Penyusunan Modul Ajar Bagi Guru PAI Jenjang SD dan SLB Se Kota Yogyakarta. Kegiatan berlangsung Kamis (12/6/2025) bertempat di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta. Acara diikuti 30 peserta dan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S. Ag., M.S.I., Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam H. Fariq Nur Rokhim, S.H.I., M.A, Pengawas PAI, Ketua KKG dan Pengurus KKG.
Dalam kesempatan tersebut Nadhif berharap para Guru Pendidikan Agama Islam bisa memberikan pelayanan terbaik sebagai wasilah dan amal saleh. “Kegiatan pembuatan RPP menjadi pembelajaran PAI Jenjang SD/SLB, bagi para Guru PAI yang hendak menyusun RPP terkait keberhasilan anak didik untuk bisa baca Al-Qur’an, pada tahun 2025 diharapkan bisa mengejar ketertinggalannya,” ungkap Nadhif.
Nadhif menyampaikan Kota Yogyakarta menjadi contoh untuk kabupaten lain terkait tuntasnya seleksi mengikuti PPG bagi GPAI. Menurutnya Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Dikpora sudah mengalokasikan dana dari Baznas untuk program PPG. Sehingga diharapkan untuk didukung agar bisa berkontribusi ke Baznas ketika para Guru GPAI sudah menerima TPG supaya menyerahkan zakat profesinya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, Tuntas Baca Qur’an (TBQ) menjadi pekerjaan rumah kita agar bisa mengawal anak- anak didik setelah lulus sudah benar-benar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pada ajaran baru GPAI harus melakukan pemetaan kapasitas dan kemampuan sejak awal sehingga bisa melaksanakan program secara prioritas.
Sementara itu Kasi PAIS, H. Fariq Nur Rokhim, S.H.I., M.A saat ini telah dijalankan program Madrasah Diniyah Al Quran (MDA) sebagai program Kemenag menjadi tugas berat bagi Bapak/Ibu GPAI untuk bisa mengawal agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. terang Fariq. (Lily)
