Berita

Rakord Persiapan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kemantren Umbulharjo

Yogyakarta — Dalam rangka mendukung salah satu program quick win 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta, yakni penanganan gizi buruk pada balita dan ibu hamil, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kemantren Umbulharjo menggelar rapat koordinasi (rakordasi) persiapan program perbaikan rumah tidak layak huni pada Jumat, 24 Mei 2025. Program ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa permasalahan gizi buruk tidak hanya disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan sanitasi rumah tinggal yang tidak memadai. Di wilayah Umbulharjo, khususnya di Kelurahan Semaki, masih terdapat beberapa rumah warga yang belum memenuhi standar kesehatan dan kelayakan huni.

Rakordasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimtren, instansi pemerintah, serta lembaga sosial dan keagamaan, salah satunya BAZNAS Kota Yogyakarta. Bentuk dukungan BAZNAS dalam program ini diwujudkan melalui bantuan dana sebesar Rp20 juta yang akan diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam acara seremonial pada Ahad, 25 Mei 2025. Kegiatan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga mengedepankan semangat gotong royong dengan melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja dalam proses perbaikan rumah.

Selain itu, KUA Umbulharjo juga turut serta dalam program ini sebagai bagian dari instansi pemerintah yang akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya membangun keluarga yang sehat secara jasmani dan rohani, demi mewujudkan kebahagiaan lahir dan batin. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di lingkungan kurang layak, serta mempercepat penurunan angka gizi buruk di Kota Yogyakarta.(sae)

Leave a Reply