Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tenaga kependidikan MIN 1 Yogyakarta. Gayatri Novalinda, A.Md, pustakawan madrasah yang dikenal aktif dan inspiratif, berhasil menjadi salah satu dari 80 penulis terpilih dalam ajang Lomba Penyusunan Feature 3 Tahun MOOC Pintar Berdampak yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati tiga tahun peluncuran aplikasi MOOC Pintar milik Kementerian Agama RI, sebuah platform pembelajaran daring yang telah memberikan ruang pengembangan diri bagi ASN dan masyarakat umum. Pengumuman pemenang dilakukan pada 8 Juli 2025 melalui kanal resmi YouTube dan akun Instagram milik Pusbangkom dan MOOC Pintar Kemenag RI.
Tulisan Gayatri yang menjadi salah satu karya terpilih merupakan sebuah feature-testimoni yang menggambarkan kisah nyata dan refleksi pribadi saat menjalani orientasi sebagai pegawai baru. Ia mengangkat tema tentang dilema yang dihadapi seorang ibu baru yang sedang dalam masa menyusui namun juga dituntut untuk mengikuti pelatihan kepegawaian secara aktif. Melalui tulisan ini, Gayatri menyalurkan kegundahan, perjuangan, serta semangatnya dalam menjalani dua peran besar secara bersamaan—sebagai abdi negara dan sebagai seorang ibu.
“Saya merasa senang dan bangga bisa membawa nama baik MIN 1 Yogyakarta dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam ajang nasional ini, karena kebetulan saya satu-satunya perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang terpilih,” ujar Gayatri dengan penuh rasa syukur.
Sebagai informasi, Gayatri Novalinda, A.Md juga merupakan pustakawan berprestasi tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia bekerja di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, tempat di mana ia terus mengembangkan peran perpustakaan sebagai ruang tumbuhnya budaya baca dan semangat belajar siswa.
Apresiasi atas capaian ini juga datang dari para pembina GTK Berprestasi Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yaitu Ratini, M.S.I dan Evi Effrisanti, S.TP. Keduanya menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada Gayatri atas keberhasilannya dalam menginspirasi melalui tulisan.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa pustakawan juga punya ruang dan peran penting dalam menyuarakan pengalaman dan gagasan yang berdampak. Ini menjadi motivasi besar bagi GTK lainnya untuk terus berkarya, Semangat berprestasi terus Bu Gayatri,” ujar Ratini via pesan WhatsApp.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kiprah pustakawan di lingkungan madrasah tidak hanya terbatas pada pengelolaan buku dan literasi, namun juga mampu berbicara dalam ranah kepenulisan nasional dan menyampaikan pesan kuat tentang pengalaman, perjuangan, dan dedikasi. (gyt)
