Petugas KUA Gedongtengen Hadiri Rakor Forkompintren, Bahas Pengelolaan Sampah, Stunting, HUT RI dan Operasi Patuh
Yogyakarta — Petugas KUA Gedongtengen, Abdul Shomad, menghadiri rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompintren) Gedongtengen yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemantren Gedongtengen ini diikuti oleh jajaran pimpinan instansi kewilayahan, unsur TNI-Polri, perwakilan KUA, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Rakor kali ini membahas empat agenda utama yang menjadi perhatian lintas sektor, yakni: pemilahan sampah rumah tangga sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat; strategi terpadu dalam pengendalian stunting di wilayah Gedongtengen; persiapan pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80; serta dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Patuh guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam sesi diskusi, masing-masing perwakilan instansi menyampaikan laporan dan pandangan terkait capaian serta tantangan di lapangan. Abdul Shomad, selaku perwakilan dari KUA Gedongtengen, menyampaikan bahwa KUA siap berkolaborasi aktif dalam mendukung program-program sosial dan kemasyarakatan, khususnya pada isu-isu yang berkaitan dengan pembinaan moral dan pembentukan karakter masyarakat.
“Melalui pendekatan keagamaan dan penyuluhan, KUA dapat mengambil peran strategis dalam menyampaikan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, pentingnya gizi anak sebagai upaya mencegah stunting, serta membangun kesadaran hukum dalam berlalu lintas,” ungkap Abdul Shomad.
Terkait dengan agenda peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, para peserta rakor menyepakati pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan upacara dan rangkaian kegiatan peringatan yang akan digelar pada 17 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol seremonial, namun juga menjadi momentum memperkuat semangat persatuan dan gotong royong.
Rakor Forkompintren merupakan wadah koordinasi rutin yang berfungsi untuk menyinergikan program dan kegiatan antarinstansi di tingkat kemantren. Dengan forum ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, serta instansi vertikal dapat terus terjaga demi terwujudnya wilayah Gedongtengen yang bersih, sehat, tertib dan bermartabat.[abdsomad]
