Pesan Kepala MIN 1 Yogyakarta, Raihan Tahfidz Harus Terjaga Agar Jadi Penolong di Hari Akhir

Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) – Suasana haru dan penuh motivasi menyelimuti Gedung Ganesha APMD saat Kepala Madrasah MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I., menyampaikan sambutannya dalam rangkaian Wisuda Tahfidz ke-15.
Dalam pidatonya, Ibu Hanik menyatakan rasa bangga dan optimisme tinggi terhadap pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh para wisudawan-wisudawati. Pencapaian ini, menurut beliau, menunjukkan buah manis dari kerja keras dan kolaborasi antara madrasah, guru, dan dukungan orang tua.
“Kami sangat optimis dengan potensi dan pencapaian hafalan yang dimiliki anak-anak kami saat ini. Ini adalah modal dasar yang sangat berharga,” ujar Dra. Hanik Nurul Hidayah.
Namun, beliau memberikan penekanan khusus bahwa perjalanan menjaga Al-Qur’an baru saja dimulai. Beliau berpesan agar para lulusan tahfidz tidak lantas berpuas diri.
“Kami berharap, seluruh hafalan yang telah dicapai hari ini dapat terus terjaga dan senantiasa bertambah di jenjang pendidikan selanjutnya. Karena hakikat dari menghafal Al-Qur’an adalah menjaga dan mengamalkannya sepanjang hayat,” pesan beliau.
Beliau menutup sambutannya dengan sebuah harapan mulia yang menghujam hati: “Teruslah menjaga Al-Qur’an, karena kelak, hafalan ini akan menjadi penolong (syafaat) bagi kalian di Hari Akhir. Pertahankan bekal terbaik ini.”
Sambutan penuh makna dari Kepala Madrasah ini mengakhiri rangkaian sambutan dari internal madrasah. (gyt)



