KUA Mantrijeron — Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mantrijeron mendukung program pemerintah, khususnya dalam penanganan stunting. Hal ini keterlibatanpenyuluh dalam kegiatan Minilokakarya Stunting yang dilaksanakan di Pendopo Kemantren Mantrijeron.Rabu, 18 Juni 2025
Kegiatan Minilokakarya Stunting dihadiri berbagai elemen, mulai dari perwakilan Puskesmas, Kelurahan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga lembaga keagamaan. Dalam forum tersebut, Penyuluh Agama Islam mewakili Kepala KUA Mantrijeron memberikan kontribusi pemikiran serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanggulangan stunting.
Endro menekankan pentingnya pendekatan keagamaan dalam edukasi keluarga dan masyarakat mengenai gizi, pola asuh, serta kebersihan lingkungan. “Peran tokoh agama tidak hanya sebatas dalam ranah spiritual, tapi juga harus mampu menyentuh aspek sosial dan kesehatan masyarakat, termasuk dalam mencegah dan menangani stunting,” ujarnya.
Minilokakarya ini merupakan bagian dari upaya strategis percepatan penurunan stunting, yang selama ini menjadi perhatian serius pemerintah. Komitmen KUA Mantrijeron untuk terus hadir dalam forum-forum semacam ini menegaskan bahwa penanggulangan stunting memerlukan kolaborasi dari semua unsur, termasuk lembaga keagamaan.
Diharapkan penyampaian pesan-pesan kesehatan dan keluarga sakinah bisa lebih efektif diterima oleh masyarakat, terutama melalui mimbar keagamaan, majelis taklim, dan kunjungan langsung ke keluarga.
Minilokakarya ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut bersama sebagai bentuk komitmen lintas sektor untuk terus mendampingi keluarga dan masyarakat dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan unggul di wilayah Mantrijeron.(EDW)
