Yogyakarta – 28 Agustus 2025 Ali Hafidh, Penyuluh Agama dari KUA Mergangsan mengikuti pelatihan teknis implementasi Case Management System(CMS) bertempat di aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta, diikuti oleh peserta adalah perwakilan penyuluh se kota Yogyakarta, dengan narasumber Nurmala dari Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD).
Hadir Kasubag TU H. Ahmad Mustafid, S.Ag, M.Hum memberikan sambutan yang isinya bahwa penyuluh agama silam di kua adalah garda terdepan pemersatu umat dan bangsa, maka Mari kita jaga kerukunan ini dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI melalui Direktorat Urusan Agama Islam*Sub Direktorat Bina Paham Keagamaan Islam Penanganan Konflik Keagamaan
Salah satu materi penting yang disampaikan adalah “Cara pengaisian Si Paham” mengenalkan si paham yang isinya adalah ketika ada permasalahan di suatu daerah atau kampung maka kita sebagai ASN ataupun masyarakat umum bisa melaporkan kejadian yang sedang terjadi sehingga dari kementerian Agama mendapat laporan tentang permasalahan yang ada.
Bagi Ali Hafidh, pelatihan ini menjadi bekal penting untuk memperkuat peran sebagai penyuluh sekaligus mediator. “Kami tidak hanya berdiri di mimbar untuk menyampaikan dakwah, tetapi juga hadir di lapangan untuk memastikan harmoni dan keadilan tetap terjaga,”
Dengan pembekalan ini, ASN diharapkan mampu menjadi pusat layanan keagamaan yang adaptif dan responsif, sementara para Penyuluh Agama menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat pada tingkat kota Yogyakarta. (AHY)
