Penyuluh Mantrijeron Kawal Langsung Pendistibusian Daging Kurban

KUA Mantrijeron — Dalam rangka memastikan proses pendistribusian daging kurban berjalan sesuai prinsip syariat dan tepat sasaran, para penyuluh agama Islam dari Kemantren Mantrijeron, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan. Jum’at, (6/6/2025)
Pengawalan ini dilakukan di sejumlah titik pelaksanaan kurban di wilayah Mantrijeron, mulai dari masjid. Fokus utama adalah memastikan bahwa daging kurban dibagikan secara adil, merata, dan menyentuh kalangan mustahik yang berhak menerima.
Koordinator Penyuluh Agama Islam KUA Mantrijeron, Edy Mahrus, menjelaskan bahwa pendampingan ini menjadi bagian penting dari tugas penyuluh dalam membina masyarakat, terutama dalam pelaksanaan ibadah yang bersifat sosial seperti kurban.
“Kami tidak hanya mengawasi proses penyembelihan, tapi juga memastikan daging kurban tidak hanya dibagikan kepada yang hadir, melainkan kepada yang berhak. Prinsip keadilan dan keberkahan harus dijaga,” ujarnya.
Penyuluh juga memberikan edukasi kepada panitia kurban terkait fiqih pendistribusian, seperti larangan menjual bagian dari hewan kurban, serta pentingnya mengutamakan kaum dhuafa dan tetangga sekitar.
Di beberapa lokasi, penyuluh turut membantu verifikasi daftar penerima manfaat agar tidak terjadi tumpang tindih atau kekurangan. Mereka juga berkoordinasi dengan RT/RW dan tokoh masyarakat dalam penyaluran daging.
Salah satu warga penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya senang bisa dapat bagian, dan tahu bahwa ada penyuluh yang mengawasi agar pembagiannya adil. Terima kasih untuk semua pihak yang peduli,” ucapnya.
Dengan keterlibatan aktif para penyuluh, diharapkan semangat kurban tahun ini tidak hanya menumbuhkan ketakwaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian antar warga.(EDW)