Yogyakarta – Masjid Prawirotaman Brontokusuman kembali mengadakan pengajian ba’da Subuh pada Ahad, 09/11/2025. Kegiatan yang dimulai sesaat setelah shalat Subuh berjamaah itu menghadirkan Penyuluh Agama Islam KUA Mergangsan, Hari Purnomo, S.Pd., sebagai pemateri. Jamaah yang hadir terlihat antusias mengikuti kajian hingga selesai.
Dalam pengajiannya, beliau menyampaikan materi tentang cara seorang Muslim menyikapi dinamika hidup. Hidup, jelasnya, selalu diwarnai pergantian antara kemudahan dan kesulitan. Karena itu, seorang hamba dituntut untuk bertawakal dalam setiap keadaan. Mengutip QS At-Taubah ayat 51, beliau menegaskan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai ketetapan Allah, dan keyakinan inilah yang membuat hati tetap tenang.
Beliau juga mengajak jamaah memperkuat sikap sabar dan syukur. Dengan merujuk QS Al-Baqarah ayat 216, disampaikan bahwa sesuatu yang tampak tidak menyenangkan sering kali membawa kebaikan. “Sabar dan syukur adalah dua sayap yang menjaga keseimbangan hidup kita,” ujarnya.
Kajian kemudian berlanjut pada pembahasan takdir dan ketetapan Allah. Menurut beliau, memahami takdir bukan untuk membuat manusia berhenti berusaha, melainkan agar hati tidak mudah goyah saat menghadapi perubahan hidup. QS Al-Hadid ayat 23 disebut sebagai pengingat agar seorang Mukmin tidak berlebihan dalam bersedih maupun bergembira.
Beliau juga menekankan bahwa sering kali musibah yang lebih besar telah Allah jauhkan tanpa kita sadari. QS Al-Baqarah ayat 155 diangkat sebagai penegas bahwa ujian yang diberikan Allah selalu berada dalam batas kemampuan hamba-Nya.
Di akhir kajian, Penyuluh mengingatkan bahwa hidup akan selalu berputar; ada masa sehat dan sakit, lapang dan sempit. Seorang Mukmin dituntut untuk tetap yakin bahwa setiap perubahan mengandung pelajaran dari Allah. Pengajian ditutup dengan doa bersama agar jamaah diberi kekuatan untuk bersabar, bersyukur, dan ridha atas ketetapan-Nya.[HP]
