Yogyakarta (28/10/2025) – Penyuluh Agama Islam KUA Mergangsan bersama seluruh penyuluh se-Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan Pembinaan, yang diselenggarakan oleh Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) Kota Yogyakarta, Selasa (28/10/2025) di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim 1 Kepenyuluhan dan Sistem Informasi Kanwil Kemenag DIY, H. Nur Ahmad Ghojali, S.Ag., M.A. memberikan pembinaan dengan tema penguatan inovasi kepenyuluhan agama Islam.
Dalam arahannya, Dr. Nur Ahmad Ghojali menyampaikan pentingnya peran Penyuluh Agama Islam sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Ia memaparkan sembilan kategori inovasi kepenyuluhan agama Islam yang perlu dikembangkan, yaitu:
Pertama,
Peningkatan Literasi Al-Qur’an, seperti bimbingan membaca Al-Qur’an bagi masyarakat lansia.
Kedua,
Pendampingan Kelompok Rentan, termasuk penyuluhan bagi penyandang disabilitas netra.
Ketiga,
Kesehatan Masyarakat, dengan fokus pada edukasi agama untuk pencegahan stunting dan pernikahan anak.
Keempat,
Pemberdayaan Ekonomi Umat, mendorong peran penyuluh dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kelima,
Pendampingan Hukum dan Sosial, seperti penguatan desa ramah anak dan perempuan.
Keenam,
Pelestarian Lingkungan, melalui edukasi pengelolaan limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat.
Ketujuh,
Metode Penyuluhan Baru, dengan pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).
Kedelapan,
Penguatan Moderasi Beragama, menanamkan nilai toleransi dan kebersamaan antarumat.
Kesembilan,
Gerakan Anti Korupsi, dengan menumbuhkan kesadaran pentingnya integritas dan kejujuran.
Dr. Ghojali menekankan bahwa inovasi bukan hanya pada penggunaan teknologi, tetapi juga pada cara penyuluh menyentuh hati dan kebutuhan masyarakat.
Di akhir kegiatan, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta, H. Moh. Tahrir, S.E., M.M., memberikan penguatan dan penegasan kembali inti pesan yang telah disampaikan Dr. Nur Ahmad Ghojali, sekaligus mengapresiasi semangat para penyuluh yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan dakwah di masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi Pokjaluh ini juga diisi dengan arisan rutin dan penyampaian informasi kedinasan, sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi antarpenyuluh di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta.[HP]
