Yogyakarta — Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Mergangsan, Hari Purnomo, S.Pd., mendampingi kegiatan Khataman Al-Qur’an Juz 13 yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Daarul Ummah Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus menyemarakkan momentum Hari Ibu.
Majelis Taklim Daarul Ummah yang beralamat di wilayah Timuran, Brontokusuman, Mergangsan ini diikuti oleh jamaah ibu-ibu dengan penuh antusias.
Sejak pukul 08.00 WIB, rombongan jamaah berangkat menggunakan bus menuju Joglo Raden Mas Bakrun Sumantri, Klajuran, sebagai tempat pelaksanaan khataman.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an hingga khatam Juz 13, dilanjutkan dengan doa bersama yang berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan.
Setelah itu, Penyuluh KUA Mergangsan memberikan tausiyah motivatif, mengajak para jamaah untuk menjadikan Al-Qur’an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang diamalkan dalam keseharian.
Dalam tausiyahnya, Hari Purnomo mengutip sabda Rasulullah ﷺ:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
Hadis tersebut menjadi penguat semangat bagi para jamaah agar ilmu Al-Qur’an yang telah dipelajari dapat segera diamalkan dan diajarkan kembali kepada keluarga, kerabat, tetangga, serta lingkungan sekitar. Menurutnya, keberkahan ilmu akan semakin luas ketika ilmu tersebut dibagikan dan diamalkan secara konsisten.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa semangat ini selaras dengan cita-cita luhur pendiri Majelis Taklim Daarul Ummah, Ustadz Probo Tejo Kusumo, yang menginginkan majelis taklim ini terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Para alumni Majelis Taklim Daarul Ummah pun didorong untuk merintis majelis taklim di lingkungan masing-masing dengan mengadopsi kurikulum, metode pengajaran, serta nilai-nilai yang telah ditanamkan di Daarul Ummah, sehingga kelak dapat tumbuh Daarul Ummah 2, 3, 4, dan seterusnya.
Setelah rangkaian khataman dan tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama di Resto Kopi Ingkar Janji, Nanggulan, Kulon Progo. Rombongan kemudian melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah di Masjid Al Huda, sekaligus Sholat Ghoib untuk mendoakan para korban bencana banjir di Aceh, Sumatra.
Majelis Taklim Daarul Ummah selama ini berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pembinaan keagamaan, peningkatan iman dan takwa, penguatan karakter Islami, serta penguatan ukhuwah sosial di tengah masyarakat. Kegiatan rutinnya meliputi pengajian dan kajian kitab-kitab klasik, di antaranya Kajian Kitab Tanbihul Ghofilin.
Melalui kegiatan khataman Al-Qur’an ini, diharapkan para jamaah semakin mencintai Al-Qur’an, bersemangat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menjadi agen dakwah yang menebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat. (HP)
