Jetis – Penyuluh KUA Jetis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial kemasyarakatan dengan ikut serta dalam Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kemantren Jetis, Kamis 25 September 2025. Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani.
Dalam pertemuan TPKJM yang di hadiri dari beberapa unsur baik dari Forkompimtren, kader kesehatan, Forum Kemantren Sehat, Pokja 4 TP PKK, Kelurahan Siaga. Acara yang digelar di Aula Puskesmas Jetis, penyuluh KUA Jetis, Ismiyati, S.Ag turut memberikan perspektif keagamaan dan spiritual dalam mendukung pemulihan serta pencegahan masalah kesehatan jiwa. Kehadiran penyuluh diharapkan mampu memperkuat pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada medis, tetapi juga menyentuh aspek moral, mental, dan spiritual masyarakat.
“Masalah kesehatan jiwa tidak bisa diselesaikan hanya dari satu sisi saja. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, tenaga kesehatan, serta masyarakat agar tercipta lingkungan yang peduli dan ramah terhadap penderita masalah kejiwaan,” ungkap penyuluh KUA Jetis dalam kesempatan tersebut.
Melalui keterlibatan ini, diharapkan peran penyuluh agama dapat membantu memberikan pencerahan, pendampingan, dan motivasi kepada masyarakat sehingga stigma negatif terhadap gangguan jiwa dapat diminimalisir. Dengan demikian, program kesehatan jiwa yang dicanangkan TPKJM Kemantren Jetis dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.[ismi]
