Yogyakarta, Rabu 16 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung program penguatan pendidikan keagamaan di tingkat dasar, Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Gedongtengen melakukan kegiatan koordinasi dengan pihak SDN Gedongtengen terkait rencana pelaksanaan Madrasah Diniyah di lingkungan sekolah.
Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di ruang kepala sekolah SDN Gedongtengen. Hadir dalam kegiatan ini lima orang penyuluh agama Islam, serta guru pendidikan agama Islam SDN Gedongtengen.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan pentingnya program Madrasah Diniyah sebagai sarana pembinaan keagamaan bagi peserta didik, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai akidah, ibadah, akhlak, dan pembelajaran dasar-dasar Al-Qur’an. Penyuluh menekankan bahwa pembelajaran diniyah sangat penting untuk membentuk karakter siswa sejak usia dini, sebagai pelengkap dari pendidikan formal yang ada di sekolah.
Pihak SDN Gedongtengen menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan KUA Gedongtengen dalam pelaksanaan program tersebut. Guru pengampu pendidikan agama Islam menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung program keagamaan yang memperkuat pembentukan akhlak siswa.
Hasil dari koordinasi ini antara lain menyepakati jadwal pelaksanaan Madrasah Diniyah, bentuk materi pembelajaran, serta teknis pendampingan oleh penyuluh dan guru-guru agama. Rencananya, pelaksanaan Madin akan dimulai pada bulan Agustus 2025, dengan sistem pembelajaran mingguan yang disesuaikan dengan kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan Madrasah Diniyah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa-siswi di SDN Gedongtengen. KUA Gedongtengen berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi program keagamaan di wilayah binaan sebagai bagian dari pelayanan pembinaan umat di tingkat pendidikan dasar.[ariadi]
